"Hai, maaf tadi aku datang siang karena ada urusan pribadi. Kamu datang lagi sekarang?" Maksud Gendhis adalah, kenapa kamu datang disaat jam makan siang dengan suaminya sebentar lagi akan dimulai. Jangan bilang kalau perempuan ini ingin makan siang bersama dengan Erlangga.
"Wah, padahal saya ingin mengajak ibu dan suami makan siang bersama di luar. Ada tempat yang ingin aku cicipi disana. Mungkin ibu bisa menemani saya." Jawab Roro dengan wajah sok imutnya.
"Maaf, tapi kenapa aku dan suamiku harus menemani kamu untuk menikmati makanan yang kamu inginkan? Anyway, terima kasih atas ajakannya. Aku dan mas Erlangga akan makan siang di butik saja, seperti biasa." Ucap Gendhis dengan senyum mengembangnya.
Dia berusaha sebisa mungkin menebarkan aura ramah dan positif pada semua orang, meskipun hatinya kadang tidak bisa diajak kerjasama. Roro yang mendengar jawaban Gendhis, langsung tersenyum sama lebarnya, mungkin lebih lebar lagi dari senyuman Gendhis.
