"Tinggallah disini, setidaknya untuk malam ini. Tapi sebelum itu, apa kamu tidak gerah dan keringatan? Kita baru pulang bekerja, bagaimana kalau kita mandi bersama? Sudah lama kamu mengabaikan aku. Aki tidak mau tahu, pokoknya kamu harus tidur dan menemaniku malam ini." Ujar Romeo. Tangan Linda ditarik menuju kamar mandi. Linda tidak bisa lagi berkutik karena kini dia berada di dalam kendang harimau yang setiap saat bisa mengambil nyawanya tanpa ampun.
"Romeo, lepaskan aku! Aku tidak bisa!" Suara teriakan Linda tidak sebanding dengan alunan music yang mengalun merdu dan syahdu.
"Kenapa kamu merahasiakan ini? Ini anak aku bukan? Katakan ini anakku!" Romeo membuka semua pakaian Linda satu persatu dan mencopot semua atribut penyamarannya. Kini tampaklah perempuan yang selama ini dicarinya, berdiri dihadapannya dengan penampilan aslinya. Perut Linda yang buncit terekspose dengan jelas. Mendapati pertanyaan itu, Linda hanya bisa diam, lalu menangis sesenggukan.