"Okay, aku ingin bersenang-senang malam ini. Kamu yang menyetir."
"Siap, nyonya." Rossie dan asistennya meninggalkan kamar hotel yang letaknya dekat dengan apartemen Daniel. Agar memudahkannya kalau sewaktu-waktu ingin berkunjung ke unit pria yang menjadi tambang emasnya itu.
Gelegar music yang dimainkan oleh dua orang dj membuat suasana klab semakin meriah di akhir pekan ini. Semua orang membaur menjadi satu, menikmati malam yang baru saja beranjak. Pengunjung yang didominasi para karyawan dan anak muda itu, saling meliukkan tubuh mereka di lantai dansa, sementara beberapa orang lainnya duduk bersama teman-teman mereka di kursi sofa yang terletak di dekat dinding dan juga di lantai dua yang bisa melihat hiruk pikuk kegembiraan di lantai satu.
Rossie berjalan masuk dan langsung menuju ke tengah kerumunan orang-orang yang sedang berjoget, untuk menuju meja bar.