"Abi ingin menyusu. Mami tidak melihat ada stock ASIP di freezer hotel." Ujar Batari.
"Oh iya aku lupa, aku belum memeras pagi ini." Gendhis baru ingat. "Aku akan kembali ke hotel sekarang, mam." Gendhis segera menutup telpon setelah mengucapkan salam.
"Mas, sudah selesai kah?"
"Sudah, ada apa?"
"Aku harus segera kembali ke hotel sekarang juga. Kamu bisa antarkan aku?" Gendhis mengambil tas dan bersiap-siap untuk keluar dari kantor notaris tersebut.
"Tentu saja. Sebentar." Erlangga menuju Daniel dan notaris yang masih berbicara dan tampak ayah dari Abi itu sedang berpamitan lalu mereka bertiga saling berjabat tangan.
"Ayo," Erlangga menggenggam tangan Gendhis dan mereka bergegas meninggalkan tempat kesepakatan tersebut. Tampak Daniel menenggak habis minuman yang berada di dalam genggaman gelasnya, setelah melihat betapa wanita yang mulai membuatnya bergairah kembali di genggam mesra oleh suaminya sendiri.