"Hah, hahahaha, aku tidak peduli dimana dia berada. Informasi ini tidak berguna sama sekali untukku. Cih!" Daniel langsung melangkah masuk dan menutup pintu depan dengan kencang. "USIR WANITA ITU KELUAR!" Suara Daniel yang menggema dari dalam, terdengar jelas oleh Erika dan semua orang yang berada di luar.
Daniel sudah tidak peduli dimana Fika berada. Baginya, harta yang dibawa pergi adik tirinya itu dan semua penggelapan uang yang dia lakukan, Daniel anggap sudah menjadi bagian dari jatah Fika. Dan, adiknya itu tidak berhak menuntut lagi sisa harta lainnya atau Daniel akan memperkarakannya ke meja hijau. Bukan Fika lagi yang menjadi masalah. Mantan istrinya juga bukan masalah lagi untuknya karena perempuan itu telah mengambil banyak keuntungan darinya.