"Kamu kenapa melamun?" Erlangga melihat istrinya yang duduk di tepi ranjang dengan posisi menopang dagunya dengan telapak tangan kiri.
"Mas, tadi pagi aku sempat berbicara dengannya di hotel." Ucap Gendhis dengan suara pelan.
"Apa? Apa yang orang itu lakukan di hotel ini?" Bahu sang istri diarahkan padanya. Gendhis sedikit terkejut melihat reaksi sang suami.
"Aku mana tahu apa yang dia lakukan disini. Dia tiba-tiba muncul didalam lift dan mengatakan aku hebat." Jawab Gendhis lagi.
"Kamu hebat? Apa ada sesuatu yang kamu belum ceritakan padaku?"
"Ya, karena kamu baru datang. Jadi, tenanglah. Aku akan ceritakan semuanya." Gendhis berjalan menuju meja tempat aneka minuman sachet disediakan. Perempuan berambut panjang itu merebus air didalam teko listrik dan menyiapkan segelas kopi hitam untuk sang suami. Gendhis mulai menceritakan semua peristiwa yang dia alami di pinggir pantai dengan seorang pria bule dan euphoria apa saja yang terjadi setelahnya.