Rossie melakukan seks oral di pinggir pantai dengan posisi sang pria menghadap lautan lepas. Tubuh Daniel yang tinggi besar menutupi posisi Rossie yang berlutut di pasir putih. Tidak ada satupun manusia di pantai yang sepi dari jangkauan umum tersebut.
Daniel mendongakkan wajahnya, mengerang hebat saat bibir perempuan itu lihay bermain maju mundur di kejantanannya. Pria itu semakin menempelkan wajah sang perempuan hingga wajah perempuan bernama Rossie itu seperti tersedak karena tenggorokannya terdesak senjata Daniel. Beberapa saat kemudian, serbuan cairan kental hangat menyembur keluar dari kejantanannya, membanjiri mulut perempuan yang memaksa ingin menyenangkan hatinya.
Wajah Rossie yang memelas lelah, dihempaskan begitu saja oleh pria yang telah mencapai klimaksnya. Pria itu mengancingkan zipper celananya dan bergegas menuju rumahnya. Kesendiriannya terusik oleh kehadiran perempuan yang mengganggunya.
