Suasana hening walaupun di meja makan banyak orang. Maera dan Mahesa sibuk dengan ponselnya masing-masing. Mereka saling sibuk seperti tidak ada kemistri keluarga.
"Ehkm, Mama Papa kalian bagaimana keadaanya, baikkan?" tanya Salwa, mereka tidak menjaeab malah Mahesa tertawa karna ponselnya dan Maera terlihat kesal dengan yang dilihatnya dari ponselnya.
"Assalamualaikum Tan ...." suara riang dari Riza yang membawa pemuda keren, jelas saja Ahsan berpenampilan sangat keren dan tampan, membuat Naura melepas ponselnya.
Mata indah itu memandang pemuda dengan jaket kulit warna coklat itu. Memandang tanpa melepaskan, Maera sangat terpesona, dia segera membersihkan kedua tangannya lalu mengulurkan tangan.
"Aku Maera," ujarnya, Ahsan menyatukan tangan.
"Aku Al," jawabnya, dia semakin membuat Maera penasaran karna tingkah cueknya. Ahsan segera datang ke Salwa mengecup punggung tangan Salwa.