Disepertiga malam Salwa melontarkan semua yang ada dibenaknya, Ahsan sama sekali tidak merespon, pria itu malah pergi whudu dan solat malam.
Salwa juga melaksanakan solat.
Tiba-tiba angin kencang datang, malam ini sangat mengerikan. Setelah tiga salaman Salwa melipat mukena, dia berdiri hendak menutup jendela yang terbuka.
Dia melihat wanita malam diluar, tidak sadarkan diri. Salwa memutuskan untuk keluar.
"Mbak masuk ya anginnya sangat kencang," ajak wanita cantik itu hendak mengangkat tubuh wanita sekai itu.
"Aku ini hina ha ha ha, kenapa kamu mau menyelamatkanku, aku sudah biasa, ha ha ha, hiks hiks hiks," dia terus berbicara dengan tawa dan tangis. Salwa akan membawa masuk wanita mabuk itu, tanpa disangka itu adalah jebakan.
"Kak Ahsan ...." teriaknya, lalu tidak sadarkan diri karna obat bius yang disekapkan antara hidung dan mulut, Ahsan berlari setelah mendengar Salwa.