Setelah berbicara beberapa kata pada Bress Kamran, Finn tidak memedulikan apa pun lagi yang terjadi selanjutnya, apalagi dia sudah menyerahkan hal itu pada kedua orang yang paling ia percayai, jadi Finn benar-benar angkat tangan. Di dunianya saat ini, berdua dengan Ariel adalah kecanduannya dan tentu saja dia langsung menemui Ariel begitu dia meninggalkan tempat itu.
Saat berada di pintu, Finn sedikit enggan membuka pintu, dia sangat ingin bertemu dan bercengkerama dengan Ariel, tapi dia juga takut jika kehadirannya mengganggu wanitanya itu.
"Apakah tidak mengapa kalau aku masuk?" Pertanyaan itu sempat mengisi pikiran Finn, tapi rupanya hasratnya untuk menemui Ariel mengalahkan itu semua.
Akhirnya Finn memilih untuk tetap masuk.
Begitu pintu dibuka, Finn melihat Ariel sedang duduk di sofa, membelakanginya. Wajah cantiknya terpapar sinar lampu hotel yang temaram, membuat wajah teduhnya semakin bercahaya.