"Maafkan aku, ini semua karena aku. Seharusnya, aku tidak mendorongmu dengan kuat, tadi. Kalau saja aku bisa bersikap lebih lembut, mungkin tanganmu tidak akan cedera lagi." Shi Xiaonian sangat menyesal. Dia ingin sekali meminta maaf dengan cara yang begitu tulus, tetapi dia sendiri pun tidak tahu bagaimana caranya.
Sementara Tuan Muda Long, hatinya sungguh berbahagia begitu mendengar kekhawatiran Shi Xiaonian yang terdengar sangat tulus. Ia tersenyum, lalu meraba puncak kepala Shi Xiaonian dengan tangannya yang satu lagi, tangannya yang sehat.
"Melihatmu mengkhawatirkan aku seperti ini saja, sudah cukup untukku!" ucap Tuan Muda' Long dengan penuh cinta.
Mendengar hal itu, barulah Shi Xiaonian tersadar, bahwa dia sudah melupakan Li Haoran.
'Astaga, apa yang sudah aku lakukan? Mengapa aku bisa-bisanya melupakan Li Haoran? Bagaimana dengan janji rapat kami?'
Wanita itu sedikit menyesal.