Tetapi lagi dan lagi, long xiao sama sekali tidak tertarik, dan terus dengan langkahnya.
"mana ponselku?" tanya long xiao dingin begitu keluar dari lift.
"astaga, hampir saja terlupakan." li haoran menepuk-nepuk jidatnya.
"tidak perlu banyak kata, tinggal berikan saja. aku perlu menghubungi sekretarisku untuk menjemputku." long xiao benar-benar tidak ingin berlama-lama dengan pria paranoid ini.
melihat ekspresi tuan muda long, li haoran sedikit takut untuk terus bermain-main dengannya.
dia pun memberikan yang diminta oleh sang tuan muda, "baiklah, ini ponselmu. sesuai perjanjian kita."
"huh, perjanjian!" bibir long xiao terangkat ke atas sedikit, "dibilang perjanjian, ini lebih tepat dengan kasus ke penculikan. kali ini aku menurutimu, tapi kalau lain kali kau melakukan hal yang sama, tidak ada ampun untukmu yang tersisa!!" tegas long xiao, dia pun mengambil ponselnya dengan kasar.
Lalu dia menghubungi ruan chu, asistennya.
