"Kakek..." panggil Shi Xiaonian. Ia langsung mengejar kakeknya.
"Kakek." Shi Xiaonian menyentuh tangan yang sudah keriput itu. "Maafkan perkataan Li Haoran yang tidak masuk akal. Tolong jangan dipikirkan‚" ungkapnya dengan tulus.
Dengan lembut, Shi Yunting menyentuh puncak kepala Shi Xiaonian, "Kau masih saja seperti ini, dasar bodoh! Kakek sudah setua ini, tidak mungkin memasukkan perkataan anak yang baru lahir sepertinya, ke dalam hati," sindir Shi Xiaonian.
Shi Xiaonian melihat ke arah Li Haoran, dan ia pun tertawa tertahan melihat tingkah pria itu, yang tampak kesal karena disamakan dengan anak yang baru lahir.
"Apa kakek akan pulang?" tanya Shi Xiaonian.
"Ada kamu di sini, kenapa kakek akan lama-lama di sini." Shi Yunting menepuk lembut pundak cucu yang selalu membuatnya bangga.
"Baiklah, Nian-nian akan antar kakek sampai lobby."
"Temani saja temanmu yang banyak bicara itu, dan katakan padanya untuk berbicara yang sopan pada orang tua."
