Levi pun akhirnya menatap pada cucunya, setelah sejak tadi mengabaikannya. Wajah tuanya terlihat sangat tenang, tetapi tatapan matanya malah begitu tajam, seolah sedang berbicara dengan semburan yang pedas.
Levi berkata, "Deon, apa kau akan mengizinkan pacarmu tidur di kamar yang berdebu, yang tidak pernah dibersihkan berbulan-bulan, sementara dia alergi debu? Dan apakah kau ingin ada hal yang mengganggu istirahatnya di malam hari?"
Deon tetap tenang, sama sekali tidak merasa hal ini semua adalah urusannya. Sikapnya tetap netral seperti sebelumnya, dan menjawab, "Yang ingin nenek katakan, apa? Bolehkah lebih jelas lagi?"
Pria ini memang tidak akan melepaskan siapa pun, termasuk neneknya sekalipun. Di mana ada kesempatan untuk membuat orang memohon padanya, pasti akan disikatnya tanpa ampun dan tanpa pandang bulu.