Li Haoran masih tersungkur memeluk Shi Xupei sambil menangis. Begitu pun gadis dalam dekapannya tersebut. Entah sudah berapa menit berlalu mereka masih saling menangisi satu sama lain. Larut dalam haru dan penyesalan, sementara yang satunya masih diliput rasa kecewa dan sakit hati yang tidak tertahan.
Sepertinya Shi Xupei sendiri benar-benar belum bisa menerima dan berdamai dengan sakit hatinya itu. Meski dia memang sudah memaafkan, tapi bukankah sulit jika hidup dalam bayang-bayang yang menyakitkan? Rasa trauma yang menyertai hal itu, bahkan bisa membuat seseorang takut untuk jatuh cinta lagi.
Dan saat ini Shi Xupei membutuhkan waktu untuk mendamaikan diri. Menyusun sekali lagi kepingan hati yang hancur, meski tidak akan bisa seperti dulu. Ketahuilah, jika sekali seseorang tersakiti begitu dalam, pecahan itu akan tetap saja membekas. Akan hadir kembali sewaktu-waktu sebagai luka perih.