Jika tadi Arabella yang selalu menjauh dari pria ini, kini dia yang malah dengan berinisiatif untuk mendekati Deon, kedua tangannya merangkul leher Deon, dia tersenyum dengan senyuman termanis miliknya, bahkan ketika pria itu masih belum siap.
Arabella berbicara dengan sangat lembut, "Jika kita saling bekerja sama seperti ini, mana mungkin mereka tahu tentang hubungan palsu yang sedang kita perankan. Lagi pula, bukankah katamu aktingku sangat bagus?"
Deon langsung melepaskan tangan Arabella dari lehernya, dia menatap dingin wanita itu, "Seharusnya seorang wanita bisa bersikap baik. Kau kenapa begitu sangat sembrono?" decaknya.
Ugh!! Arabella mengerutkan bibirnya, "Ugh, sembrono apanya? Bukankah kau yang memintaku untuk berakting?"
"Berakting bukan setiap saat! Hanya saat ada orang saja. Di saat hanya ada kita berdua, kenapa kau malah berakting? Apa kau sangat menghayati peran sebagai nyonya muda Schallert?" cicit Deon dengan ujung bibir yang terangkat satu.