Mereka semua memang bersikap terlalu iseng dan heboh, mirip seperti Ravino.
Tanpa menunggu Ravino, Julian menarik Arabella menuju ruangan pribadi Ravino seolah-olah itu miliknya.
Felix tertawa geli, "maklum ya, semuanya. Grand Duke kita itu memang sangat cemburuan."
"Aduh, kami paham kok!" kekeh orang-orang di sana.
"Aku masuk dulu, nanti kita berbincang ya!" pamit Felix dan ikut masuk ke ruangan Ravino.
*****
Di sisi lain, tak hanya Gilda Ravie yang sedang berkumpul. Amarlion beserta kelompoknya, The Sinners, juga sedang melalukan pertemuan dengan seorang pria yang dijaga oleh banyak Ksatria.
"Bagaimana dengan empat tikus yang membuntuti kita tadi, Gillean?" tanya Amarlion dingin.
"Tiga dari mereka sudah ku jadikan makanan anjing peliharaan kita, tapi yang satunya sempat melarikan diri berkat bantuan teman-temannya," jawab Gillean hati-hati.
PRANG!
Amarlion meremas gelas yang ia gunakan untuk meminum Wine hingga pecah, "tidak kalian kejar sampai akhir?"
