Pelayan-pelayan itu berdeham salah tingkah. Mereka sangat senang karena dari pertama kali Arabella menginjakkan kaki di rumah ini, mereka semua sudah diperlakukan dengan sangat baik oleh sang Nona.
Sepanjang persiapan dan pemakaian aksesoris, para pelayan terus melontarkan pujian untuk Arabella. Dan gadis bersurai emas itu hanya bisa membalasnya dengan senyuman, ucapan terima kasih, dan beberapa kalimat penuh kelembutan.
Meskipun banyak dari pelayan ini yang Arabella kenal dari masa lalu, tapi ia tak dendam pada mereka. Mau bagaimana lagi? Para pelayan ini juga tak bisa melakukan apapun untuk membantunya. Justru mereka yang akan dalam bahaya jika sampai mereka membantu Arabella saat disiksa dulu.
'Mereka tidak salah, mereka hanya bertahan hidup. Aku tidak ingin menyalahkan orang yang tak banyak bersalah atas semua penderitaanku, tapi lain cerita untuk Ayah, Rose, dan juga dua anaknya,' pikir Arabella.
"SELESAI!" pekik Nella senang. Ia bertepuk tangan heboh.