Arabella membuka kotak itu, sebuah gelang dari emas putih dengan permata keemasan dan sayap berwarna emas di sisi kanan dan kiri permata itu terlihat cantik di katanya.
"Permata itu namanya Topaz, sebenarnya itu warna kuning. Tapi kucari yang sebisa mungkin mirip warna emas. Warna rambutmu," ujar Ravino.
'Emas, warna rambutmu dan warna mataku,' lanjutnya dalam hati.
"Wah..." Arabella tersenyum tipis, "ini cantik. Tidak berlebihan tapi terlihat elegan. Tapi kenapa Anda tiba-tiba memberikan gelang ini pada saya?" tanya Arabella.
"Gelang itu bisa untuk mengobatimu dalam batas tertentu, membantumu memilihkan diri ataupun mana, bisa menjadi pelacak, untuk komunikasi, ataupun memanggilku agar langsung muncul juga bisa," terang Ravino pelan. Ia takut dianggap berlebihan.
"Oh.... seperti anting ini ya fungsinya? Hanya saja gelang ini lebih banyak fungsinya," Arabella menunjuk anting-anting permata air mata duyung yang dihadiahkan oleh Julian untuknya.
