Chapter 224 - Celah

"Sebentar lagi, perisai ini akan hancur karena Nona Arabella sengaja meninggalkan celah agar para penyihir hitam The Sinners itu bisa menghancurkannya," kekeh Ravino yang sudah berganti pakaian menjadi Priest, namun ia menutupinya dengan jubah hitam agar tidak ada yang tahu bahwa ia dekat dengan Felix.

"Mereka sepertinya sudah menemukan celah itu," kata Felix melirik beberapa penyihir hitam yang sedang merapalkan mantra untuk menghancurkan sihir perisai.

Di sisi lain, Arabella yang ada di aula pesta tetap berusaha meminum beberapa teguk Wine yang Rose buatkan untuknya.

Julian yang duduk di sebelah Raja untuk berbincang pun menatapnya khawatir. Tidak lama lagi, akan ada kejadian yang menghebohkan dan Arabella mungkin saja terluka.

PRANGGG!!!

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS