Ia ingin menangis, karena mendapati tunangan yang susah payah direbut dari adik tirinya itu malah kembali mendatangi Arabella lagi. Perjalanan Riana untuk mendapatkan Jovan sama sekali tidak mudah. Riana harus terus menghadiri banyak pesta bangsawan muda dan menahan rasa sakit hati akibat cemoohan tentang dirinya yang merupakan anak selir hanya demi mendapatkan kesempatan bertemu dengan Jovan.
Sesudah bertemu dengan Jovan, Riana mulai mengirimkan surat dan berbagai macam hadiah untuk menarik hati Jovan. Dan setelah semua yang ia lakukan, kenapa Jovan malah kembali membalikkan punggungnya semudah itu?
"Kau mau penjelasan apa memangnya?" ketus Jovan. Suasana hatinya sangat buruk karena semua rencananya gagal total, ditambah lagi Riana malah bertindak sok hebat seolah-olah pertunangan mereka itu penting.