Ekspresi wajah Arabella menjadi kaku. Pupil matanya bergetar. Kalimat itu adalah kalimat yang sama persis dengan apa yang Jovan ucapkan saat meminta Riana untuk bertunangan dengannya di tengah-tengah pesta dan mencampakkan Arabella di depan semua tamu pesta itu.
Wah, sungguh pria paling tak tahu malu yang pernah Arabella tahu. Jovan dan Vivaldi adalah dua pria yang sejenis, sama-sama sampah. Tak tertolong lagi egoisnya.
Arabella ingin membalas Jovan, tapi kemunculan beberapa orang yang baru saja menaiki tangga di belakang Jovan.
"Bagaimana bisa kau merebut tunangan seseorang dengan cara kurang ajar seperti itu?" celetuk Julian dengan nada dingin.
Tubuh Jovan menegang. Tanpa berbalik pun ia sudah tahu siapa pemilik suara sedingin es yang menusuk itu. Julian Malven Kingston, kakak tirinya.
"Kau mau mati?" desis Julian.
BUGH!
Tanpa ragu, kaki Julian menendang Jovan hingga pria yang lebih muda dua tahun darinya itu tersungkur.
