"Apakah pemicunya adalah bersentuhan atau kedekatan? Karena... seperti kasus kita, ingatan itu muncul saat kita bersentuhan, dan ada beberapa kejadian yang membuatku deja vu dan akhirnya ingatan itu muncul perlahan. Mungkin boleh dicoba," usul Ravino.
"Jadi menurut Anda mungkin boleh dicoba untuk saya bersentuhan dengan Amarlion, Tuan Felix, dan Anda juga?" tanya Arabella.
"Hmm... Benar juga, sepertinya itu bukan saran yang tepat. Karena tidak mungkin kamu menyentuh tangan Amarlion," Ravino mengernyit saat membayangkan Arabella bersentuhan dengan Arabella, "TIDAK BOLEH!" pekiknya tiba-tiba dan bergema di malam yang sunyi ini.
Arabella terkejut dan Ravino pun langsung menutup mulutnya, "astaga, maaf. Aku terlalu kesal membayangkan kamu yang mungkin saja adikku menyentuh Amarlion," Ravino bergidik jijik.
"Tapi... tadi tangan Amarlion sempat menyentuh wajahku saat memeriksa apakah aku baik-baik saja atau tidak," ungkap Arabella.