Tapi, Jovan baru menyadari satu hal setelahnya. Apa urusan Riana kalaupun Jovan mencari tunangan baru? Memangnya Riana yang hanya seorang putri dari Selir bisa apa? Jovan mau menerimanya sebagai tunangan saja sudah bagus sekali.
Lantas, Riana tidak berhak untuk marah, kan? Kalau dia tidak suka dan tidak terima Jovan bertindak seperti itu, tinggal akhiri saja pertunangan mereka.
Hanya saja, yang menjadi masalah adalah kemunculan Julian di sini.
'Mungkin tadi seharusnya aku mencari tahu jadwal kunjungan Julian ke sini sebelum bertindak,' pikir Jovan.
"Sebaiknya kau bawa pergi tunanganmu dari hadapanku jika kalian tak mau mati bersama di sini," usir Julian.
Tanpa kata, Riana menarik Jovan untuk pergi dan pria itu pun menurut lantaran tatapan Julian semakin tak bersahabat. Untuk saat ini, Jovan juga belum mau mencari masalah dengan Julian.
Setelah kepergian pasangan sampah itu, barulah semua orang menghela nafas lega.
