"Tuan Ravino, sebelum memeriksa tumpukan kertas ini saya ingin bertanya pada Anda terlebih dahulu. Apakah ada orang yang bernama Gillean Toleastino di antara para calon pembeli informasi tentang lambang pemberontak itu?" tanya Arabella menyebutkan nama yang tak asing di telinga para pria itu.
"GILLEAN TOLEASTINO?!" ucap Felix dan Julian dengan nada sangat terkejut.
"Benar. Menurut saya, Gilleno yang Ancel sebutkan sebelumnya adalah Gillean Toleastino," tegas Arabella.
"Lady, Anda tahu siapa itu Gillean Toleastino?" tanya Felix.
Arabella mengangguk mantap, "sepupu yang menjadi orang kepercayaan Duke Amarlion Toleastino, penguasa wilayah Timur kerajaan, kan?"
"Tunggu. Bukankah tadi si bocah jelek menyebut salah satu panggilan Amato itu Amarlion?" gumam Julian. Ingatannya cukup baik, dan hampir semua yang Ancel ceritakan itu tertanam di otak Julian.
"Benar. Secara perlahan, saya mulai berhasil menyusun potongan puzzle yang berserakan ini, Julian," balas Arabella.