BUKH!
Tubuh Ravino dilempar oleh Julian ke lantai begitu saja tanpa merasa bersalah.
"KAU!" Ravino menunjuk Julian dengan mata melotot, "kau tau seberapa berharganya tubuhku ini, hah?! Ini tubuh penyihir yang sangat berbakat di kerajaan ini sekaligus pemilik Gilda terkenal, tahu! Enak saja kau membanting tubuh berharga ini tanpa merasa bersalah!" omel Ravino.
CEKLEK.
Suara pintu balkon yang terbuka membuat Ravino menoleh ke arah sumber suara, kemudian tersenyum lebar.
"Nona Arabella, kekasih Grand Duke, kan?" lontarnya dengan nada yang sangat yakin.
Arabella menatap Ravino dengan kening berkerut, "Julian, Anda membawa Priest Ravino kemari? Dengan cara paksaan? Dan Anda memberitahu hubungan kita pada beliau begitu saja?" tanya Arabella pada Julian yang berdiri di depan Ravino.
"Ahahaha! Jangan khawatir, Nona. Saya ini bukan Priest asli kok, ehem, maksudnya.. saya memang Priest, tapi yah.."
"Saya tau Anda bukan Priest biasa," gumam Arabella dingin.