Aksi saling jambak satu sama lain, hingga saling pukul. Sudah ada setengah siswa-siswi menonton mereka yang tengah baku hantam.
"LUCY, CLARISSA! BERHENTI KALIAN BERDUA!"
Ansel segera masuk ke dalam kerumunan, mencoba memisahkan Lucy dan Clarissa yang masih saling menjambak rambut mereka.
Clarissa yang semakin marah, melihat kakak kembarnya datang. Mendorong keras Lucy hingga terjungkal ke lantai. Cewek itu memegang siku tangannya yang sakit.
"LUCY. Lo gak apa-apa?" tanya Ansel khawatir, membantu Lucy yang terjatuh ke lantai.
"Gak tahu kenapa, siku gue sakit tiba-tiba. Kayak ada suara 'krek' gitu," keluhnya memegang siku tangannya yang sakit.
"Gue bawa lo ke UKS ya, minta Dokter Aysha periksa lo?"
Sebegitunya Ansel khawatir sama Lucy, tidak memperdulikan adik kembarnya.
"ANSEL, LO BERPIHAK KESIAPA SIH? DIA ITU PURA-PURA SAKIT."
"CLARISSA! LUCY LAGI MASIH MASA PENYEMBUHAN!"
Terkejut dengan kemarahan Ansel, membela Lucy dan cewek tengil itu termangu, bingung.