(Loren Karina)
Karin menangkis setiap serangan, cakar-cakar tajam makhluk itu. Tidak memberikan kesempatan untuk Karin menyerang balik. Cakar tajam makhluk mitos itu hampir saja mengenai tubuh Karin, tetapi tertahan oleh bilah pedang keemasan. Karin melompat kesana-kemari, menghindari cakaran tajam makhluk mitos itu.
Makhluk mitos itu sangat kesal sekali, karena tidak bisa mendapatkan mangsanya. Karin juga tidak mau kalah, semakin meningkatkan kecepatan geraknya. Memijakkan kaki di atap gua, makhluk mitos itu seperti kehilangan buruannya, tidak melihat keberadaan Karin yang tiba-tiba menghilang. Tidak tahu saja kalau Karin memijakkan kakinya di atap gua. Bilah pedang keemasannya bercahaya redup, menyembunyikan aura keberadaan, tanpa diketahui makhluk itu.