(Ryandra Lim)
Ini kali kedua, aku melihat Noah tidak terkendali. Menyerang secara membabi-buta, setelah melihat apa yang terjadi pada Sarah. Kemarahan Noah dipicu oleh Sarah yang terluka. Tidak menyangka Noah ternyata sekuat itu tanpa kekuatan spirit dan kekuatan magis, hanya menggunakan kekuatan fisik,
Pukulan telak mengenai perut Dorma, pria berbadan besar itu terdorong dua meter. Aku menatap termangu, tidak bisa berkata apa-apa, melihat Noah saat ini sangat kuat sekali. Yang aku tahu, temanku itu bodoh dan tidak berbakat sama sekali.
Dorma memasang wajah tidak suka, menatap sengit Noah. Tanpa membiarkan Dorma membalikkan keadaan, Noah kembali menyerang Dorma. Serangan Noah terhenti oleh sesuatu, sebuah kabut hijau bercahaya turun dari atas langit. Dari balik kabut hijau, terlihat dua buah cahaya terang, seperti cahaya mata.