(Sebastian Xu)
Ini jauh lebih rumit sekali. Di depan kami banyak sekali gerombolan zombie yang tak terhitung jumlahnya. Aku maupun Lucius tidak mungkin bisa menghabisi zombie-zombie itu dalam sekejap mata. Meski aku yang paling hebat, memiliki kekuatan unik. Sayangnya kekuatan unik ini juga butuh kekuatan besar untuk bisa di keluarkan dan aku tidak memiliki kekuatan besar itu.
"Kalau sebanyak ini aku tidak bisa, setidaknya aku harus menyingkirkan mereka terlebih dahulu." Tanganku terentang ke depan, gelombang kejut, kali ini lebih besar yang mampu membuat zombie-zombie itu terpental. Setidaknya aku membukakan jalan untuk bisa menuju gedung yang di lapisi prisai penghalang. Zombie-zombie di kanan-kiri ku sudah mulai bangkit dan ingin merangsek. Aku segera membuat penghalang yang membuat mereka tertahan.
"Siapa kalian?" Salah satu pemuda berusia lima belasan bertanya padaku, dengan tatapan yang waspada dan tajam. Tidak membiarkanku masuk.