(Eriska Rosse)
Berbagai serangan telah aku lakukan, menggunakan elemen air, tetapi tidak bisa menghancurkan dinding kristal itu. Pria tinggi itu bersembunyi di balik dinding kristal yang dibuatnya. Tidak ad cara lain. Belati yang aku aliri aura biru, pancaran yang sangat terang sekali, membentuk sebilah pedang yang terbuat dari air, membuat belati di tanganku berkali-kali lebih panjang.
Memulai melancarkan serangan, pedang yang terbuat dari air, aku menghancurkan dinding kristal itu. Terlihat dinding kristal sebagian hancur, sayangnya hanya sebentar saja, dinding kristal itu kembali memulihkan diri.
"Hanya ini kekuatanmu? Tidak ada artinya sama sekali, seorang putri bangsawan. Kekuatanmu sangat lemah sekali," kata pria tinggi itu mengejek.