Mun-Hee tersenyum melihat betapa cerdasnya lelaki yang bernama Arcyen itu.
"Sudah ada bukti kalau kamu menculik adikku. Jadi, apa kamu masih mau mengelak?" Kata Mun-Hee.
Mulut Yura tertutup rapat karena dia tidak tahu harus berkata apa. Ia terpojok oleh Video itu.
"Jika aku mengirim ini kepada Dewan Kampus, kamu tahu sendiri apa yang akan terjadi bukan? Tidak hanya kamu, tapi Ibumu juga akan terkena dampaknya. Netizen Korea juga sangat kejam!" Kata Arcyen.
Yura semakin takut dan gemetaran, ia seperti cacing kepanasan. "Aku mohon jangan lakukan itu!"
Yura memohon dengan sangat karena ia tahu kalau karir ibunya akan hancur oleh ulahnya sendiri.
Mun-Hee dan Evelyn menatap tajam ke arah Yura.
"Lelaki itu cukup berani melawan orang yang tidak bisa disinggung itu?" Bisik Mun-Hee sambil melirik adiknya.
"Karena Arcyen juga tidak bisa disinggung. Arcyen berasal dari keluarga yang sangat berpengaruh!" Ujar Evelyn.