"Kenapa kamu diam lagi?" Tanya Rasty yang mulai bingung dengan sikap sahabatnya itu.
Tiara tersenyum mendengar keluhan sahabat nya. Ia pun menarik napas dalam lalu menjawab pertanyaan Rasty.
"Sejujurnya suamiku tidak pernah menyinggung soal anak. Aku tidak tahu apa alasan nya, apakah dia ingin atau tidak, aku tidak bisa menebaknya."
"Semoga saja kamu cepat isi. Aku yakin, suamimu pasti senang!"
"Aamiin!"
"Baiklah, aku tutup dulu karena aku harus menyiapkan sarapan buat suami dan anakku!"
"Iya. Salam sama suami mu dan keluarga di rumah! Assalamu'alaikum!"
"Oke. Aku akan sampaikan salam mu. Wa'alaikumussalam ..."
Setelah bicara dengan Rasty, Tiara meletakkan ponselnya lalu kembali memperhatikan suaminya yang masih sibuk di dapur.
'Apakah aku harus bertanya pada Arya tentang anak ini? Kenapa dia tidak pernah bertanya sebelumnya? Apa dia tidak ingin punya anak dulu karena dia merasa masih muda dan tidak mau di repot kan?' Gumam Tiara sembari bertanya-tanya dalam hatinya.
