Setelah lama menunggu, panggilan Arya pun diterima oleh Dae-Jung.
"Halo?" Sapa Arya dengan suara yang dingin.
"Halo, ada apa Arya? Kenapa kamu menelepon di jam 11 malam begini?" Jawab Dae-Jung dengan suara lemah.
"Di Korea sudah jam 7 pagi. Jadi, mereka menunggu perusahaan ayahmu menelepon. Tapi, belum juga. Apakah kamu serius?" Tanya Arya dengan sedikit sinis.
"Aku baru saja pulang dari Club dengan teman-temanku. Jadi, aku belum mengurusnya. Beri aku waktu beberapa menit! Aku akan menghubungimu lagi!"
"Oke."
Dae-Jung mematikan panggilan itu. Seketika itu Arya mulai cemas. Ia merasa sudah meminta bantuan pada orang yang salah karena Dae-Jung tidak terlihat serius.