"Kami bisa menunggumu!" Kata Tiara yang tidak nyaman jika makan lebih dulu dari suaminya.
Arya terdiam sambil menatap Tiara. Seketika itu ia mengerti kalau istrinya ingin melakukan yang terbaik buatnya. Tapi, ia tidak ingin membuat Ibu dan istrinya menunggu.
"Tidak perlu. Karena mungkin aku akan lama. Ada sedikit masalah yang harus saya selesaikan dengan teman ini! Jadi, temani Ibu makan dulu. Aku bisa belakangan dan kamu bisa menemaniku nanti!" Kata Arya sembari memegang kedua bahu Tiara.
Tiara mengangguk walaupun hatinya berat. Ia hanya ingin mematuhi suaminya karena ia tahu kalau Arya tidak suka dibantah.
Setelah membuat Tiara mengerti, Arya langsung pergi dari hadapan Ibu dan Istri nya.
"Jangan khawatir! Arya memang selalu begini. Dia akan mendahulukan urusan mendesak dari pada dirinya sendiri. Tapi, kamu bisa mengingatkannya lagi jika ia terlalu lama. Oke." Kata Bu Anisa yang mencoba memberikan pengertian pada Menantunya agar tidak sedih atau berpikir buruk.