Dokter Hasna kembali menarik napas dalam. "Seperti yang aku katakan. Kalian sudah menyinggung orang yang salah. Selain itu, Dokter Arya adalah orang yang sangat misterius. Tidak ada dari kami yang bisa menebak jalan pikirannya. Ia suka bertindak dengan tiba-tiba dan sekali membuat keputusan maka tidak ada yang bisa mengubahnya. Jika pun ada, kemungkinan orang itu adalah pengendali segalanya. Karena Arya itu, merupakan air, tanah, angin, api dan udara. Apakah kalian masih mau mencoba membujuknya? Atau membiarkan hanya kami yang merawat anak Kalian?"
Ferdinan tertegun. Ia tidak mengerti kenapa Dokter Hasna mengatakan kalau Arya itu adalah lima elemen bumi. Lalu, siapa yang mampu mengendalikannya?
"Cinta ..."
Ferdinan dan Dokter Hasna langsung menoleh ke arah Rina ketika mendengarnya mengucap satu kata yang sakral dalam hubungan percintaan itu.
"Apa maksudmu?" Tanya Ferdinan.