Suara kaca yang pecah berdentum di pikiran Tiara saat Arya sudah tidak terlihat lagi di pelupuk matanya. Seketika itu ia kembali kepada kesadaran nya yang beberapa detik yang lalu terhipnotis oleh pesona Arya.
'Jika membunuh orang itu di halalkan, maka detik ini juga aku ingin mencekik lehernya. Dia bukan manusia melainkan Vampir seperti yang kakak Mia katakan. Asstagfirullohhal'azim ... Kok ada ya manusia model seperti dia? Bukankah ini jas mahal, kan sayang di buang ?' Batin Tiara.
Setelah puas menggerutu, Tiara langsung pergi meninggalkan puskesmas. Sementara itu, seseorang tertentu bersembunyi di balik tembok.
Sesekali dia mengintip dari balik tembok untuk memastikan apakah Tiara masih ada atau tidak.
"Dokter ngapain berdiri di sini? " Suara cempreng seorang perempuan mengejutkan Arya. Wajahnya langsung memerah saat melihat perawat itu menatapnya dengan heran.
'Apa aku ketahuan sedang mengintip?'Batin Arya dengan cemas.