Tiara tersenyum dan ia suka dengan sikap sopan Ayu.
"Kamu bisa panggil saya Tiara. Saya dulu nya seorang guru tapi sekarang saya memilih menjadi ibu rumah tangga yang ingin berkarir dari rumah." Kata Tiara sambil tersenyum.
Ayu mengangguk sambil tersenyum. "Keren banget. Saya suka dengan pilihan Anda. Pasti anak-anak Anda akan bahagia karena ibunya ada di rumah. Aku memiliki Ayah yang super sibuk, kami bertemu hanya sekali dalam sebulan begitupun dengan Ibuku yang lebih sering menemani Ayahku di banding aku sehingga aku selalu merasa kesepian."
Ekspsresi Tiara menjadi rumit, ia faham betul bagaimana perasaan Ayu yang memiliki orang tua tapi seperti tidak punya. Ia juga tahu bagaimana perasaan anak yang kedua orang tuanya selalu ada untuknya walaupun itu hanya di waktu-waktu tertentu.
"Berpikir positif aja karena mungkin mereka bekerja keras untukmu bukan karena tidak sayang!" Tiara mencoba membuat Ayu merasa lebih baik.