"Karena aku senang makanya aku tersenyum." Jawab Arya sembari menarik pinggang Tiara.
Seketika Tiara menjadi salah tingkah. Imannya baru saja diuji sekarang imannya berada dalam titik menyerah.
"Sayang ... Jangan memperlihatkan ekspresi yang seperti itu, bisa-bisa aku tidak jadi berangkat ke Rumah Sakit!" Kata Arya dengan manja.
Tiara langsung melepaskan diri dari cengkraman Arya karena Arya sudah benar-benar membuatnya gugup dan salah tingkah. Arya benar-benar senang melihat sikap Tiara yang malu-malu dan salah tingkah.
"Sebaiknya kita segera makan siang! Aku sudah membuat makanan yang sesuai dengan keinginanmu! Aku harap kamu suka!" Kata Tiara dengan gagap.
"Terima kasih sayang!" Setelah itu Arya duduk di kursi dan disusul oleh Tiara yang duduk di kursi yang ada di samping Arya.
Tiara melayani Arya dengan sangat teliti dan sabar. Arya pun membiarkan Tiara melayaninya karena ia melihat kalau Tiara suka melakukannya.