'Dia memang gadis gila ... ' Batin Azka sembari menelan ludahnya dalam-dalam.
"Lidahmu sangat tajam ... Apa kamu tidak takut akan dikeluarkan dari kampus?" Kata Azka.
Ayu tersenyum pahit. "Apa kamu takut akan kalah olehku sehingga kamu mengancamku seperti itu?"
"Apa maksudmu?" Azka mengerutkan dahinya.
"Takut tidak bisa untuk membuatku lulus dan kamu akan dicap sebagai dosen yang gagal? Aku yakin banyak dosen yang sudah memberi tahu mu tentang aku dan siapa aku. Jadi, aku akan mempermalukan kamu!" Jawab Ayu sembari tersenyum licik.
Azka menarik napas dalam. Ia tahu siapa Ayu dari beberapa teman dosennya. Tapi, ia tidak memperdulikan itu.
"Gadis kecil, sebaiknya kamu pikirkan bagaimana caranya untuk lulus. Karena jika kamu malas, aku akan menghubungi Ibumu dan memberikan semua catatan merahmu. Bagaimana?" Azka tidak kehabisan akal karena sebelumnya dia juga sudah memeriksa tentang Ibunya Ayu.
