Tiara sangat bertekad untuk bisa karena ia menyadari betapa pentingnya bahasa Korea. Bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti Arya akan membawanya ke sana. Setidaknya dia tidak akan terlihat bodoh seperti hari ini jika nanti bertemu dengan teman-teman Arya.
Langkah kaki Bu Anisa terdengar dari dalam, seketika itu Tiara langsung mengatur kembali senyumannya.
"Tiara, akhirnya kamu sudah datang ... ..." Bu Anisa langsung menyambut Tiara dengan ramah ketika ia sudah berdiri di depan Tiara.
"Assalamu'alaikum, Bu!" Tiara mencium punggung tangan Ibu Mertuanya itu sambil tersenyum.
"Wa'alaikumussalam ... Di mana Arya?"
"Dia lagi parkir!" Jawab Tiara.
"Baiklah, kita akan tunggu dia di ruang tamu. Ayo masuk!" Bu Anisa langsung mempersilahkan Tiara masuk sembari memegang lengannya.
Mun-Hee tersenyum melihat keakraban Tiara dan Bu Anisa.
"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri di tengah pintu? Apa ada yang lucu?"
