"Oke, aku akan tunggu!" Kata Alvero.
Setelah itu Azka mengakhiri panggilan sambil tersenyum bahagia.
'Aku harus menemui Tiara besok agar aku bisa menghadapi Ayah dan Ibu dengan percaya diri.' Batin Azka setelah menghabiskan minumannya.
Setelah shalat magrib, Azka masuk ke ruang kerjanya untuk menyelesaikan beberapa pekerjaannya agar besok ia bisa lebih santai.
Tepat saat ia baru saja duduk di kursi yang ada di ruang kerjanya, ponselnya berbunyi.
Azka mengambil ponsel di saku bajunya dengan malas. Tapi, ketika ia melihat ID pemanggil, matanya langsung membulat sempurna. Ia pun segera menggeser ikon berwarna hijau di ponselnya.
"Halo, Kak!"
"Halo, Dek! Apa kabar? Kamu di mana sekarang?" Terdengar suara lembut Melisa dari seberang telepon.
Azka merasa heran karena Kakaknya tiba-tiba sangat sering meneleponnya. Walaupun begitu ia tidak bertanya.
"Kabarku baik. Sekarang aku sudah ada di Lombok. Bagaimana dengan kakak?" Jawab Azka.
