Elleanor kembali mengambil ponsel yang ia letakan di atas nakas, dan kembali menghubungi ponsel Vincenzo yang lagi-lagi masih tak bisa di hubungi.
"Oh Tuhan, apa yang sudah terjadi?" keluh Elleanor kesal, sebelum kembali melempar ponsel miliknya di atas tempat tidur, dan menarik selimut untuk sembunyikan tubuhnya, namun kembali beranjak dari pembaringannya dan mulai berjalan mondar-mandir dengan perasaan yang semakin gelisah.
Vincenzo tahu jika kacamata itu bukan miliknya, namun sampai sekarang, ia masih belum mendapatkan kabar dari pria itu, yang pasti akan menanyakan nya secara detail, mengingat Vincenzo pria yang sangat overprotective dalam segala hal termasuk dirinya. Bahkan ia sudah siap jika harus menerima hukuman dari pria itu, entah akan berakhir dengan penyiksaan atau apapun untuk menghilangkan amarah pria itu.
Hingga beberapa menit berlalu, ketika ia mendengar pintu apartemen nya terbuka, dan suara langkah yang terdengar tak asing di pendengaran nya.