"Aku mencintaimu Vincenzo," ucap Elleanor mengusap punggung tangan Vincenzo.
"Can you give me one kiss?" pinta Vincenzo.
"We will do it later," balas Elleanor lebarkan senyuman.
"Oh ayolah,"
"Bukankah kita harus lekas pulang?"
Vincenzo mengangguk pelan, sebelum kembali fokus dengan kemudinya. "Lihat, apa yang akan aku lakukan padamu," gumam Vincenzo melajukan mobilnya, hingga beberapa menit berlalu ketika mobil terparki di halaman mansion.
Dengan cepat, Vincenzo keluar dari mobil, mengintarinya dan berhenti tepat di sisi pintu untuk membukanya.
"Aku bisa melakukannya sendiri,"
"Aku tahu," angguk Vincenzo yang tak memberi Elleanor kesempatan untuk melakukan apapun seorang diri, sebab ia dengan cepat membuka seat beal yang melingkar di tubuh Elleanor sebelum menggendong tubuh gadis itu keluar dari mobil.