Dan untuk kali ini, Vincenzo merasa jika ia memang harus berhati-hati. Sebab tak selamanya dewi fortuna akan berpihak padanya, mereka bahkan hampir membunuhnya dengan racun mematikan, jika saja Jonathan tak memberikannya petunjuk agar tak meminum minuman yang ia berikan pertama kali, dan Vincenzo yang pekah bahkan langsung mengerti, dan ia hanya harus berpura-pura mabuk untuk meyakinkan orang-orang yang sejak tadi mengawasi mereka percaya jika ia sudah benar-benar meminum racun tersebut.
Hingga beberapa menit berlalu. Vincenzo terlihat dengan senjata dan telunjuk yang kini lingkari pelatuk. Ia bahkan tak pernah tahu, ada berapa banyak jumlah mereka di dalam sana, sebelum pintu lift berbuka.