Elleanor kembali menunduk. Bahkan ia masih sehari di rumah Dex, namun pria itu sudah hampir mengetahui semua tentang dirinya dan juga perasaannya yang selama ini bahkan tak di ketahui orang lain, selain Reberta dan Celio.
Dan Dex cukup membuat hatinya tenang, bahkan nyaman ketika menceritakan apapun. Melupakan jika Dex adalah seorang pria sempurna yang bisa memikat hatinya, bahkan mungkin bisa berakhir jatuh cinta kepada pria itu. Terlebih Dex sosok yang jauh berbeda dengan Vincenzo, baik sikap, perlakuan dan perhatian mereka.
"Aku rasa kau gadis yang cukup peka Cle, pasti kau juga tahu, jika aku menyukaimu," jujur Dex yang akhirnya menyerah dengan perasaannya sendiri. Hingga dengan berani mengungkapkan perasaannya kepada Elleanor yang bahkan sedang terluka saat ini.
"Haruskan kita mencobanya?" tanya Elleanor yang entah putus asa atau memang sudah menyerah dengan hatinya sendiri. Ia bahkan tak memikirkan apa yang ia ucapkan saat ini.
