"Maaf jika sikapku selama ini membuatmu salah paham Clementi. Aku berubah pikiran, jika kemarin aku katakan kau adalah milikku, maka lupakan saja. Sudah aku katakan, aku akan membiarkanmu melakukan apapun, dan mengenai perasaanmu padaku. Sebaiknya hilangkan semuanya. Aku yakin kau bisa melakukannya dengan mudah," balas Vincenzo membalikkan tubuh, tatapi mata Elleanor dalam, dan tajam. Ia tak masalah jika gadis itu membencinya saja, selama mereka tak saling terpisahkan satu sama lain. Sebab di dalam hatinya, balas dendam adalah hal yang terpenting. Dan mempertahankan Briene adalah pilihan tepat, meski ia harus mengabaikan perasaan Elleanor padanya, bahkan membuat gadis itu terluka sekalipun.
"Aku mecintai Briene, apa itu akan merubah perasaanmu padaku?"
Elleanor terdiam, membalas tatapan pria itu. Sungguh sangat-sangat menyakitkan, sebab tak akan semudah itu.