"Baiklah, kita akan sampai sebentar lagi, perlukah aku melajukan motornya dengan cepat?"
"Tak perlu!" balas Elleanor dengan cepat hingga membuat Gagliano kembali tertawa. Entah sudah berapa kali ia tertawa hari ini. Dan tak seperti dirinya yang sudah sangat terkenal sebagai pria dingin yang irit senyum.
Hingga beberapa menit berlalu, ketika motor sport Gagliano hendak memasuki kawasan Lower East yang jaraknya masih sekitar beberapa meter sebelum memasuki halaman mansion. Bahkan beberapa penjaga sudah terlihat di sana, sebelum Gagliano menghentikan laju motornya, tak berniat untuk masuk di kawasan tersebut.
"Apa kau..., tak masuk kedalam?" tanya Elleanor yang bahkan masih duduk di atas motor.
"Aku rasa tidak. Maaf Cle, mungkin kakak mu juga tak akan nyaman, jika ada orang asing mengunjungi mansion nya," balas Gagliano.
"Ah, iya. Aku mengerti. Maaf jika sudah merepotkan mu Gagliano, terima kasih karena sudah mengantarku," balas Elleanor turun dari motor.