Bab 75
POV Arfan
Aku menatap layar ponsel yang sudah menggelap sejak beberapa detik yang lalu, Yumi baru saja menelepon dan langsung memutuskan sambungan begitu aku bilang sedang berada di rumahnya Intan. Apa di cemburu?
Bisa jadi, sih. Tapi biarkan saja dulu, masa sudah tua dikit-dikit cemburu.
"Papa! Sini, lihat ini ada ikan!" seru Aleysa dengan girang.
Dia asyik melihat ikan yang sedang berenang di akuarium berukuran besar di dekat pintu penghubung ruang tamu dan ruang makan sekaligus ruang tengah.
"Beli di mana ikannya, Bu. Cantik banget!" seru Aleysa lagi. Aku berjongkok di sampingnya agar bisa melihat ikan-ikan tersebut dengan jelas.
"Ibu juga gak tahu, coba tanya nenek kalau sudah selesai salat nanti," jawab Intan. Dia sedang sibuk memasak di dapur karena kedatangan kami. Salahku juga sehingga dia harus repot begitu.
Seharusnya aku keana makanan online saja atau singgah di rumah makan Padang yang kami lewati tadi.