Bab 419
Suasana di ruang tamu kediaman Rangga dan Intan tampak tegang. Ternyata tamu yang datang adalah Manda beserta istrinya yang mewakili Fatah untuk melamar Aleysa. Intan pun duduk bergabung dengan Manda dan suaminya.
Aleysa sendiri setelah menyalami kedua calon mertuanya itu langsung pamit ke kamar untuk membersihkan diri.
"Aku pamit ke kamar dulu, ya, Om, Tante," pamit Aleysa.
"Iya, Sayang. Silakan," jawab Manda.
Aleysa pun bergegas ke kamarnya karena dia sudah merasa gerah.
Papanya Fatah tampak berbisik pada istrinya setelah melihat Aleysa masuk ke kamarnya.
"Cantik, ya, Ma. Sepertinya juga lembut dan keibuan. Pantas saja Fatah gak menolak kali ini," bisiknya.
"Iya, Pa. Makanya Mama pengen cepat-ceoat melamar Aleysa untuk Fatah. Takut keduluan orang, he-he-he," balas Manda.
"Ehm, Mbak Manda sebenarnya ada maksud apa nih datang ke sini tiba-tiba. Aku sampai kaget, lho."
Intan mengurai bisik-bisik di antara suami istri itu membuat keduanya menoleh.